Seperti kita ketahui bersama,
nenek moyang bangsa Indonesia zaman dahulu memiliki tradisi dan budaya kuno.
Hal tersebut bisa kita ketahui bersama lewat peninggalan-peninggalan zaman
dahulu, salah satunya adalah situs 'Sendang Beji'. Seperti namanya 'Sendang'
yang artinya pemandian/persucian ini merupakan sebuah danau/tempat pemandian
yang diyakini digunakan untuk ritual keagamaan. Situs bersejarah ini terletak
di Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, kota
yang juga dikenal lewat kesenian Reog Ponorogo-nya yang mendunia.
Jika Anda berada di Alun-Alun
kota Ponorogo, Anda tinggal berjalan lurus ke Selatan sampai di Perempatan
Pasar Balong, lalu belok ke kanan (Barat) sampai Perempatan Karang Patihan lalu
belok ke kiri (selatan) sekitar 2 KM maka Anda akan tiba di situs bersejarah
ini, namun letak situs berada agak kedalam di area yang ditumbuhi pohon-pohon.
Situs ini pernah menjadi obyek
penelitian Tim Arkeologi BP3 Trowulan Mojokerjo dan diperkirakan situs ini
merupakan peninggalan kerajaan Majapahit kuno yang dibangun pada Abad 10 masehi
atau pada masa Empu Sendok. Namun Tim belum bisa memastikan secara pasti tahun
pembuatannya karena tidak ditemukan petunjuk apapun tentang tahun pembuatan
situs tersebut.
Dari pengamatan Tim Radarseru
yang menyambangi situs ini pada Rabu (26/08/2015) kemarin, kami menemukan
bekas-bekas peninggalan tersebut. Diantaranya 2 buah patung dan 1 buah miniatur
rumah. Info yang kami dapatkan dari salah seorang warga, dulunya ada 6 arca. Di
sendang tersebut mengalir air dari pegunungan dan memancar lewat patung yang
berada di tengah sendang. Demikian pula mengenai jaman pembuatan situs ini,
beberapa pihak ada yang menyatakan situs ini dibuat pada jaman kerajaan Kediri
era Prabu Jayabaya ataupun Prabu Angling Darmo.
1. Patahan relung arca miniatur rumah
2. Arca yang diduga adalah Patung Gupala/Dwarapala dan arca tanpa kepala yang diperkirakan Arca Agesti
3. Arca kepala manusia ditengah danau/pemandian dan sebuah sumur tua
4. Batu Candi sebagai dinding kolam
Situs 'Sendang Beji' ini telah
menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Indonesia pada umumnya dan
masyarakat Karang Patihan khususnya.
Ada sebuah misteri yang
tersimpan di situs bersejarah ini dimana masyarakat sekitar meng-keramat-kan
situs ini. Terbukti dari adanya taburan bunga didalam kolam yang terpantau oleh
Tim Radarseru.com dan papan yang bertuliskan larangan memancing di area kolam.
Kolam ini sendiri menurut warga setempat memang memiliki banyak ikan, namun
menurut warga siapa yang berani mencoba memancing di situs tersebut akan
mendapatkan musibah yang bisa berujung pada kematian.
Menurut pengakuan sejumlah
warga, penemuan tersebut berawal dari mimpi seorang aparat desa yang diminta
untuk menggali sebuah kubangan lumpur di dekat sungai desa.
Setelah digali, ternyata sebuah
pemandian yang terbuat dari batu bata berukuran besar
dengan luas sekitar 100 meter
lengkap bersama tempat penampungan air dan beberapa fasilitas lainnya. Tak
hanya itu, warga setempat juga menemukan dua buah arca dan sebuah candi kecil.
Kini situs tersebut
terbengkalai, warga setempat berusaha menjaga dan memelihara situs tersebut.
Kondisi situs tersebut cukup memprihatinkan dimana air kolam kotor dan ditumbuhi
lumut serta tanaman air lainnya. Pemerintah setempat berharap adanya peran
pemerintah daerah untuk ikut melestarikan situs peninggalan Kerajaan Majapahit
Kuno tersebut.
Sumber :
Sayank banget tidak terawat.. seharusnya situs bersejarah sprti tu hrs trwat dg baik
BalasHapussemangat gali terus sejarah ponorogo
BalasHapus