Mengetahui tentang
Klampis Ireng, di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Klampis Ireng adalah tempat yang terkenal angker. Akan tetapi, tempat tersebut
berada di tengah-tengah sawah dan temaptnya begitu terpencil di Desa
GanduKepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Menurut penduduk sekitar,
Semar Kyai Lurah Badranaya, Gareng, Petruk, Bagong, Togog, semauanya itu yang
menunggu di tempat Klampis Ireng. Tempat itu sebenarnya adalah sebuah keraton
yang sangat besar dan seperti kehidupan manusia yang tak pernah sepi. Akan
tetapi, tempat itu sangat kasat mata jika dilihat mata normal. Mungkin, hanya
penunggu dan beberapa orang yang mampu melihat keadaan tempat itu sebenarnya.
Tempat Klampis Ireng itu adalah suatu Padepokan untuk memuja roh halus. Tempat
utama untuk memuja adalah paseban keraton tersebut. Konon, Semua orang yang
mempunyai sesuatu hajat yang baik, setelah datang serta menyanggupi syaratnya
dan apa saja menjadi hajat kita. Malamnya, apa yang menjadi hajat dapat
terlaksana. Akan tetapi, jika hajat itu adalah hajat yang buruk. Maka,
kemungkinan akan kembali kepada yang meminta. Hajat yang diinginkan tidak
terkabul.
Banyak sekali, mitos yang tidak pernah tahu kebenarannya. Banyak cerita
masyarakat setempat, jika kita mengambil kayu yang ada pada tempat ini. Tanpa
seizing juru kunci, pada malam harinya. Kayu itu berubah menjadi kaki manusia
dan meninta agar dikembalikan ke tempat asalnya.
Mungkin, masih banyak mitos yang diceritakan dari mulut ke mulut oleh
masyarakat. Tapi memang ada sebuah realita yang sempat terjadi di tempat
tersebut. Saat itu, tim uji nyali dari sebuah stasiun Televisi. Data akna
menyalakan alat untuk shooting, salah satu kamera yang digunakan meledak. Dan
akhirnya, bukan Klampis Ireng yang digunakan tempat uji nyali, akan tetapi
tempat lain yang berbeda.
Tempat tersebut, sebenarnya bukan tempat menakutkan. Sebenarnya, tempat keraton
kasat mata itu, antara kita percaya dan tidak percaya. Tapi, tetaplah pada
pendirian kita sendiri. Klampis Ireng sekarang telah terungkap misterinya.
Jadi, jangan terbawa oleh mitos dari Klampis Ireng, sebelum tahu asal usulnya.
Dan manusia seharusnya meminta segala sesuatu pada Tuhan Yang Maha Kuasa,
jangan meminta kepada makhluk gaib.
(Sumber:__.2010. Z-MAGZ
Edisi II. Ponorogo: Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ponorogo.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar